Rahasia Dibalik "Panjat Pinang"

Herbal ini akan sangat melekat di pikiran Bangsa Indonesia, apalagi ketika bulan Agustus, karena identik dengan perlombaan yang diselenggarakan setahun sekali dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Lomba yang paling seru melibatkan kerjasama team dan strategi untuk mencapai kemenangan.

Namun, selama ini hanya sebagian kecil dari kita yang sadar bahwa bagian dari herbal Pinang yang tidak digunakan dalam lomba memiliki banyak manfaat. Misalnya, bagian Biji (Binglang) buah pinang bermanfaat mengatasi masalah Cacingan: taeniasis, fasciolopsiasis, Perut kembung akibat gangguan pencernaan, Bengkak karena retensi cairan (edema),Rasa penuh di dada, Luka, Batuk berdahak, Diare, Terlambat haid, Keputihan, Beri-beri, edema. Malaria, Memperkecil pupil mata (miosis) pada glaucoma. Sedangkan bagian daun bermanfaat untuk menambah nafsu makan dan sakit pinggang. dan tak lupa sabut dari herbal ini mampu mengatasi masalah pencernaan, sembelit, dan edema dan beri-beri.

Beberapa resep yang beredar di masyarakat :

Untuk mengatasi Cacingan: siapkan 30g serbuk biji pinang lalu rebus dengan 2 gelas air, didihkan perlahan seiama kurang lebih 1 jam, lalu dinginkan dan saring, minum sekaligus sebelum makan pagi.
mengatasi Luka: tumbuklah biji sampai halus dan balurkan pada luka.
masalah Kudis: biji hebral pinang digiling sampai halus, ditambahkan sedikit air kapur sirih hingga seperti bubur, lalu oles pada kudis.
Koreng: Pinang, gambir, kapur sirih masing-masing sebesar telur cecak, tembakau sebesar ibu jari dan 1 lembar daun sirih segar. campur dan digiling halus. Lumurkan pada koreng, jangan lupa bersihkan lebih dahulu.
Disentri: Buah pinang yang warnanya kuning muda cuci kemudian direndam di dalam 1 gelas air selama beberapa jam. Minumlah air rendaman pinang tersebut.
Membersihkan dan memperkuat gigi dan gusi: iris tipis-tipis biji buah pinang, setiap hari dikunyah selama beberapa menit, lalu ampasnya dibuang.
untuk Sakit pinggang: Daun herbal pinang secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus. Tambahkan minyak kelapa secukupnya, panaskan sebentar di atas api. Hangat- hangat dipakai untuk mengompres bagian pinggang yang sakit.
Difteri: 1 butir biji pinang kering digiling halus, seduh dengan 3/4 cangkir air panas dan 1 sendok makan madu. Setelah dingin dipakai untuk kumur-kumur di tenggorokan selama 2-3 menit, lalu dibuang. Lakukan 3 kali sehari.

Perhatian!

Senyawa alkaloid yang dikandung pada buah herbal Pinang cukup berbahaya bagi sistem syarat. umunya terjadi mual dan muntah (20-30%), sakit perut, pening dan nervous. cara mengurangi efek muntah, minumlah rebusan obat setelah dingin. Efek samping yang jarang terjadi adalah luka pada lambung yang disertai muntah darah.
Jika terjadi Banyak keluar air liur (qalivation), muntah, mengantuk dan seizure maka Anda telah kelebihan dosis. Segera hubungi dokter atau ahli pengobatan. Penanggulangan overdosis bisa dengan melakukan Cuci lambung dengan larutan potassium permanganate dan injeksi atropine. Untuk mengurangi efek racunnya,

Pemakaian biji pinang lebih baik biji yang telah dikeringkan, atau biji pinang kering direbus dahulu sebelum diminum. Hati-hati dengan kebiasaan mengunyah biji pinang, karena dapat meningkatkan kemungkinan mengidap kanker-mukosa pipi (buccal cancer).

0 comments:

Posting Komentar

cek juga yang ini